Salam penjahit sekalian ,
Banyak sekali dari kita para penjahit yang menemui aneka macam duduk masalah di saat menggunakan mesin jahit. Salah satunya yaitu duduk masalah benang yang sering putus , entah itu benang potongan atas maupun potongan bawah. Menurut pengalaman aku , duduk masalah ini dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain ,
1. Setelan pengatur kerapatan benang potongan atas yang terlalu rapat , solusinya mesti dicek ulang dan dikendorkan setelannya pada mesin jahit.
2. Pemasangan benang pada mesin jahit kurang sempurna , atau ada posisi benang yang terjepit atau tidak pada tempatnya. Coba periksa penempatan benang potongan atas apakah telah pada jalur dan tempatnya atau belum.
3. Posisi jarum mesin jahit yang tidak tepat/terbalik. Jika posisi jarum mesin tidak sempurna atau terbalik dapat menyebabkan benang potongan atas putus di saat digunakan menjahit. Solusinya yaitu mengevaluasi apakah posisi jarum mesin pada tangkainya telah sempurna atau belum , jika tidak sempurna atau terbalik maka lepas jarum mesin dari tangkainya dan pasang kembali sesuai dengan posisinya yang benar. jarum mesin memiliki kepala jarum dengan bentuk setengah bulat di potongan depan , dan datar pada potongan belakang. Biasanya penempatan jarum mesin yang benar yaitu potongan depan menghadap ke kita dikala pemasangan atau berada dibagian luar , dan potongan belakang yang datar melekat pada jalur yang ada pada tangkai jarum atau berada di dalam.
4. Jika benang pada sekoci yang sering putus , memiliki arti setelan kerapatan pada sekoci terlalu rapat , jadi mesti dikendorkan.
5. Yang terakhir , menurut pengalaman aku yaitu lantaran mutu benang yang kurang manis , memang hal ini sungguh jarang terjadi , tetapi hal ini mungkin saja terjadi. Bisa saja di saat kita berbelanja benang , yang kita beli itu ternyata benang stok usang dan mutu serta kekuatan benangnya telah menurun.
Itu tadi beberapa hal yang menyebabkan duduk masalah benang yang sering putus dikala kita menggunakan mesin jahit. Semoga bermanfaat.